Tahu
atau yang juga dikenal dengan nama Tofu, telah lama dikenal dan
dikonsumsi masyarakat Indonesia. makan dengan tekstur lembut ini memang
digemari. Rasanya khas serta nutrisinya yang pas tidak menjadikan
harganya melambung. Tahu, sama halnya dengan tempe, telah menjadi bagian
dari kehidupan masyarakat. Dari segi ekonomi, industri tahu di Indonesia didominasi oleh pengusaha skala rumahan. Hal ini wajar
mengingat pengolahan tahu memang tidak membutuhkan teknologi yang
canggih. Meski demikian, industri tahu di Indonesia menyisakan sedikit
permasalahan terkait limbah industri. Limbah ini mengandung beberapa
komponen organik maupun non organik yang jika dilepas di alam berpotensi
merusak keseimbangan lingkungan. Mencermati hal ini, pemerintah sedang
giat-giatnya mensosialisasikan pemanfaatan limbah tahu. Selain mengatasi
ancaman terhadap lingkungan, juga bisa menambah pundi-pundi ekonomi
sebab produk olahan limbah tahu memiliki nilai jula yang tinggi.
Pemanfaatan Limbah Tahu Cair
Pada dasarnya, limbah tahu dibagi kedalam dua jenis yakni limbah tahu cair dan juga limbah tahu padat. Untuk pemanfaatan limbah tahu cair terbilang cukup signifikan sebab limbah jenis ini bisa diolah menjadi biogas. Biogas sendiri merupakan alternatif pengganti bahan bakar dalam industri rumah tangga. Limbah tahu kaya akan gas metan. Perbandingan gas ini yakni 2.100 kilogram limbah bisa menghasilkan biogas sebanyak 63 meter kubik per harinya. estimasi pemakaian per keluarga per hari sebesar 2 meter kubik biogas. Hal ini mengindikasikan bahwa pemanfaatan limbah tahu cair sebagai biogas sangat baik terlebih minyak tanah sering hilang dari pasaran.
Pemanfaatan Limbah Tahu Padat
Sementara itu, pemanfaatan limbah tahu padat juga terbilang baik. Limbah tahu padat bisa diolah menjadi aneka produk dengan nilai jual yang baik. Produk tersebut antara lain nata decoco, tepung dan kerupuk, pakan ternak baik itu sapi, babi, kambing, bebek dan juga bandeng. Limbah padat tahu mengandung protein yang tinggi sehingga istimewa dijadikan tepung maupun kerupuk. Sementara itu, untuk pakan ternak, ampas tahu bisa memenuhi kebutuhan protein pakan sehingga kualitas ternak menjadi lebih baik. Ampas tahu ini memiliki harga yang eknomis jika dibandingkan dengan pakan konsentrat. Beberapa peternak menyatakan bahwa dengan memberi pakan berupa ampas tahu atau limbah tahu padat, penambahan berat badan ternak seperti sapi, kelinci, babi dan juga kambing akan lebih cepat.