Cara Membuat Ragi Tempe

cara membuat ragi tempe
Tempe merupakan komponen kuliner yang dekat dengan lidah rakyat. Nutrisi serta harganya yang murah menjadikan tempe alternatif konsumsi terbaik. Tempe sendiri dihasilkan dari fermentasi kacang kedelai dengan ripang atau jamur tempe. Jamur ini merekatkan bebijian kedelai dengan miselia. Warna miselia sendiri putih serupa kapas dan terdiri dari berkas-berkas halus yang merupakan bagian tubuh jamur itu sendiri. Jamur tempe atau kapang tempe dijual bebas di luar sana. Harganya terbilang bervariatif namun tetap terjangkau. Meski banjir di pasaran, namun ada beberapa pengusaha tempe yang membuat sendiri ripang tempe yang hendak digunakan. Sebab pada prinsipnya, jamur tempe bisa diracik dengan mudah. Tak percaya? berikut cara membuat ragi tempe yang wajib Anda ketahui.

Siapkan Bahan-Bahan Yang Diperlukan

Ragi tempe merupakan bibit yang sangat penting peranannya dalam pembuatan tempe. Ragi ini mengandung jamur seperti Rhizopus Sp. Pada dasarnya, jamur atau ragi tempe biasanya diperoleh dari daun pisang bekas pembungkus tempe. Namun cara tradisional ini tidak sanggup menjawab produksi tempe dalam skala besar. Karena itu dibutuhkan cara membuat ragi tempe lainnya yang bisa digunakan untuk produksi tempe dalam sakala besar. Untuk pembuatan ragi ini, berikut alat dan bahan yang diperlukan.

Siapkan Bahan:
  • Beras sebanyak 300 gram
  • Tepung tempe sebanyak 3 gram atau setara dengan 1% dari jumlah total beras yang dipakai.
  • Tepung beras yang sudah digoreng sangan.

Alat Yang Dibutuhkan
  • Kukusan
  • Tampah Bambu
  • Pengaduk dari bahan kayu
  • Lembaran Plastik. Lebih baik lagi jika ada daun pisang.
  • Alat penggiling atau penumbuk.
  • Ayakan untuk tepung.
  • Wajan untuk menggoreng beras
  • Kantong plastik secukupnya.

Cara Membuat Ragi Tempe


  1. Langkah pertama dalam pembuatan ragi tempe adalah dengan mencuci beras sampai bersih. Setelah itu ditanam sampai menjadi nasi. Angkat dan dinginkan.
  2. Nasi yang telah dingin kemudian ditaburi dengan tepung tempe sebanyak 3 gram. Aduk hingga tercampur merata.
  3. Nasi yang telah dibubuhi bubuk tempe disimpan di atas tampah bambu yang sebelumnya telah dibersihkan. Setelah itu tutupi dengan lembaran daun pisang atau plastik.
  4. Simpan tampah dengan nasi tersebut di tempat pemeraman sampai semua nasi ditumbuhi jamur. Jamur yang tumbuh tersebutlah yang dimaksud jamur tempe. Jamur yang telah siap atau matang adalah jamur yang telah lengkap dengan spora dan akan tampak berwarna hitam. Dalam mas pemeraman, sekali-kali bukalah penutup baik itu plastik atau daun pisang. Tapi jangan juga terlalu sering.
  5. Setelah nasi berwarna kehitaman akibat spora jamur, ambil dan jemur di bawah terik sinar matahari sampai kering merata.
  6. Setelah kering, haluskan nasi dengan cara ditumbuk atau digiling. Setelah halus sempurna, ayak bubuk nasi tersebut. Hasil ayakan simpan di wadah.
  7. Selanjtnya, hasil ayakan disebut dengan starter tempe diencerkan dengan tepung beras yang telah digoreng sangan. Perbandingannya, untuk tiap 10 gram starter tempe ditambahkan 50 sampai 100 gram tepung beras sangan.
  8. Setelah selesai, simpan starter tempe/ragi tempe dalam kantong plastik, kunci agar kedap dari udara. Cara membuat ragi tempe cukup mudah bukan? Jadi apa salahnya dicoba.