Tempe merupakan alternatif sumber gizi terbaik. Harganya yang murah serta rasanya yang nikmat
membuat tempe tak pernah kehilangan konsumen setianya. Pada dasarnya,
tempe terbuat dari bebijian kedelai yang difermentasikan dengan jemur
tertentu. Tetapi, di daerah tertentu ada beberapa jenis tempe yang tidak
dibuat dari kedelai. Misalnya di daerah Waduk Kedungombo dimana tempe
khasnya terbuat dari biji Kara Benguk atau Macuna Pruriens. Di daerah
Lombok juga Bali Timur, tempenya terbuat dari ampas kacang gude dengan
nama tempe gembus. Di Malang lain lagi, tempenya bernama tempe Majas dan
terbiuat dari campuran kacang tanah dan juga kelapa. Masih ada banyak
varian tempe. Tetapi secara umum, tempe dari kedelai menempati urutan
konsumsi tertinggi di Indonesia. Jika selama ini Anda terbiasa membeli
tempe di pasar, tak ada salahnya kali ini Anda membuat tempe langsung
dari rumah Anda. Caranya terbilang mudah. Bahannya pun hanya dua : Biji
Kedelai dan Ragi. Berani mencoba?
Langkah Pembuatan Tempe
Pada dasarnya, pembuatan tempe sangatlah mudah untuk diikuti. Secara sederhana, langkah tersebut dirangkum dalam diagram gambar sebagai berikut:
Untuk membuat tempe, langkah paling awal tentunya menyiapkan bahan dan juga alat yang dibutuhkan. Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan sebagai berikut :
- Kacang kedelai sebanyak 2 kg.
- tepung sagu atau tapioka sebanyak 1 sendok makan.
- Ragi tempe sebanyak 1 sendok makan.
Sementara itu, alat-alat yang dibutuhkan antara lain:
- Panci untuk merebus.
- Wadah cekung atau mangkuk.
- wadah datar.
- Plastik atau daun pisang.
Cara membuat tempe sebagai berikut:
- Pertama, rebus air hingga mendidih. Setelah itu masukkan kacang kedelai ke dalam air yang mendidih tadi. Diamkan hingga suhu air hangat. Selanjutnya, pisahkan air dan kacang kedelai. Kemudian remas-remas hingga kacang terpisah dari kulitnya dan kacang terbelah menjadi dua.
- Kacang kedelai yang telah terpisah dari kulit kembali direbus dengan air hingga mengeluarkan buih. Setelah itu, pisahkan kacang kedelai dengan air. Agar lebih cepat kering, simpan kacang kedelai di wadah datar yang dasarnya telah diberi kain untuk menyerap cairan.
- Setelah kering, kacang kedelai disimpan di wadah cekung. Kemudian tambahkan ragi dan tepung. Aduk hingga benar-benar merata.
- Setelah tercampur sempurna, masukkan kacang kedelai ke dalam medium plastik atau daun pisang. Ujung plastik atau daun pisang dirapatkan. Kemudian bolongi plastik sehingga ada sirkulasi untuk udara.
- Diamkan adonan tempe dengan durasi 24 sampai 36 jam. Lebih baik lagi jika disimpan di tempat yang hangat.
Bagaimana? Cara membuat tempe sangat mudah dan praktis kan? Dengan sedikit ketelatenan dan keseriusan, Anda bisa menjadikan tempe sebagai peluang usaha penopang ekonomi keluarga Anda. Selamat mencoba!