Kandungan Gizi Tempe

Kandungan Gizi Tempe
Tempe sejak dahulu kala didaulat sebagai makanan rakyat menengah hingga ke bawah. Harganya yang murah membuat tempe sering dipandang sebelah mata. Padahal, jika ditelisik berdasarkan penelitian para ahli gizi, tempe mengandung senyawa aktif yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Tempe yang terbuat dari fermentasi biji kedelai dan juga jamur Rhizopus Oligorpus ini, secara umum memiliki warna putih yang disebabkan oleh miselia kapang yang merekatkan bebjijian kedelai. Keunikan utama makanan nikmat ini terletak pada proses fermentasi yang menjadikan  kandungan gizi tempe menjadi mudah untuk diurai dan diserap tubuh.

Zat Aktif Di Balik Tempe

Secara umum, tempe mengandung berbagai senyawa aktif antara lain sejumlah lemak, berbagai mineral baik itu makro maupun mikro, protein nabati, serat pangan alami, karbohidrat, isoflavon, beragam vitamin mulai yang larut dalam air sampai yang larut dalam minyak dan masih banyak lagi lainnya.

Asam lemak pada tempe digolongkan ke dalam kelompok Polyunsaturated Fatty Acids atau PUFA. Asam jenis ini merupakan asam lematk tidak jenuh majemuk yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Asam lemak tak jenuh ini diperoleh dari proses fermentasi tempe. Asam tersebut adalah oleat dan linolenat. Kedua asam ini bekerja efektif dalam menurunkan kolesterol serum dalam darah sehingga dampak negatif sterol bisa ditangkal.


Sementara itu kandungan gizi tempe juga diperkaya dengan vitamin B kompleks yang terdiri dari B12 atau sianokobalamin, B1 atau tiamin, B2 atau riboflavin, B6 atau piridoksin dan lain-lain. Yang unik, kadnungan vitamin B12 tempe sangat tinggi dan mampu mencukupi kebutuhan vitamin tubuh. Selain vitamin B kompleks, pada dasarnya tempe juga kaya akan vitamin A, D, E dan juga K. Selain vitamin dan asam lemak, tempe juga diperkaya dengan mineral antara lain kalsium, Fe atau zat besi, mangan, zink, fosfor, inositol, magnesium dan lain-lain. Hal lain yang penting dari tempe adalah keberadaan zat anti-oksidan yang populer disebut isoflavon. Zat ini sangat ajaib sebab mampu melawan pengaruh radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Karena itu, untuk menyehatkan tubuh dan menjauhkan penuaan dini, banyak waniya yang mengkonsumsi produk kedelai termasuk tempe. Namun, sesungguhnya efek isoflavon tak hanya pada kecantikan tetapi juga memelihara kesehatan organ tubuh terutama jantung.
Makanan Penyeimbang Para Vegan
 


Kandungan gizi tempe memang kompleks. Karena itu, bagi para vegetarian yang menghindari daging-dagingan, tempe menjadi alternatif terbaik. Dengan memasukkan tempe dalam konsumsi harian, kaum vegan tak pelu takut kekurangan vitamin B12 dan juga protein. Pasalnya, tempe dianggap mampu mengantikan pemenuhan gizi oleh daging ayam, sapi sumber protein hewani lainnya. Tempe memang mengandung protein seimbang yang sangat mudah diserap tubuh. Istimewanya, jika dibandingkan harga daging-dagingan, tempe jauh lebih "ramah" di dompet. Jadi, tempe memang pilihan paling terbaik, tak hanya untuk kaum vegetarian tapi bagi semua orang yang menginginkan kesehatan.